Thursday, January 13, 2011

Girdle

Kata girdle awalnya dimaksudkan untuk ikat pinggang. Dalam bahasa Inggris modern istilah "girdle" ini paling sering digunakan untukmengacu pada bentuk pakaian dalam perempuan yang menggantikan popularitas korset. Girdle terbuat dari kain elastis dan kadang diikat dengan penutupan kait dan mata penutup, girdle modern dirancang untuk meningkatkan penampilan wanita. Girdle open-bottom kebanyakan memanjang dari pinggang ke paha atas. Pada tahun 1960, model ini jatuh popularitasnya  dan untuk sebagian besar digantikan oleh panty girdle. Panty girdle menyerupai sepasang celana pendek ketat atletik. Kedua model girdle ini biasanya termasuk dilengkapi klip suspender untuk menahan stocking.

Girdle dianggap penting oleh banyak perempuan dari sekitar tahun 1920 sampai akhir 1960-an. Karena membentuk tubuh yang bagus yang bisa  diatur yang terlihat anggun dan sederhana. Kemudian di tahun 1960-an, girdle pada umumnya digantikan oleh pantyhose. Pantyhose megantikan girdle bagi banyak perempuan yang telah menggunakannya, padahal pada dasarnya fungsinya sama sebagai sarana mengangkat stocking nilon belaka. Beberapa wanita melupakan girdle, stocking, dan menggunakan pantyhose sepenuhnya.

Girdle dan "pembentuk tubuh" lainnya masih dijual kepada wanita yang ingin membentuk tubuh mereka dengan pakaian. Beberapa pakaian menggabungkan bra dan dengan demikian menjadi fungsional setara dengan korset. Seperti pakaian dalam pendahulunya, Corset , Girdle  dapat meningkatkan daya khayal erotisme. Beberapa laki-laki suka memakai girdle perempuan, dan menjadi bergairah kala melihat perempuan sedang memakainya. Selain itu, sebagian wanita mengaku  pada "perasaan sedikit tetapi berkelanjutan gairah" ketika memakai girdle yang ketat

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...