Friday, January 14, 2011

Thong - G-String

G-string adalah sebutan untuk celana dalam pria/wanita yang tidak terdapat bagian penutup pantat dan biasanya hanya berbentuk segitiga kecil atau hanya sekedar tali. Celana dalam G-string disebut demikian karena adanya unsur string/tali tipis yang berada di bagian pinggang/panggul ketika dipakai. Model celana dalam Thong adalah sama dengan G-string tetapi berbeda hanya pada lebar bagian pinggang/panggul celana tersebut sehingga tidak ada unsur string/tali.

Asal dari kata "G-sting" tidak tentu. Istilah ini pertama kali digunakan dalam tulisan seorang berkebangsaan Amerika pada akhir tahun-tahun 1800-an berkaitan dengan busana rok (Loincloth) dari penduduk asli Filipina. Asal dari istilah ini masih tidak jelas.
Asal kata thong adalah kata thwong dalam bahasa Inggris kuno, yang berarti tali atau ban fleksibel terbuat dari kulit. Benda ini secara serampangan (derogatorily) dikatakan sebagai kain penutup pantat (butfloss).

G-string atau thong mungkin adalah bentuk busana paling awal yang dikenal orang; berasal daerah beriklim hangat Afrika sub-Sahara di mana busana pertama kali dikenakan hampir 75.000 tahun yang lalu. Banyak suku bangsa-suku bangsa, seperti halnya sebagian dari orang Khoisan di bagian selatan Afrika, mengenakan thong untuk beberapa abad lamanya. Mirip dengan Fundoshi kuno dari Jepang yang berumur lebih dari 2000 tahun, jenis busana ini dibuat dengan mempertimbangkan alat kelamin pria. Di bagian timur Indonesia mungkin busana ini bisa setarakan dengan pemanfaatan koteka.

Walaupun pada awalnya dikembangkan untuk anatomi tubuh pria oleh orang-orang primitif, akan tetapi dalam dunia modern Thong (dan jenis-jenisnya) telah digunakan beberapa dekade lamanya pada tahun-tahun belakangan ini oleh para penari eksotis wanita. Jenis busana ini mendapat banyak perhatian sehingga menjadi mode (mainstream popularity) pertama-tama saat dimanfaatkan sebagai baju renang di daerah-daerah Amerika Selatan, secara khusus di Brasil pada tahun 1970-an. Di sana, di mana bokong ("bundas" dalam bahasa Portugis) secara khusus diapresiasi dan ditekankan, jenis busana ini awalnya merupakan suatu jenis atau modifikasi dari baju renang yang bagian belakangnya sedemikian tipis sehingga seakan-akan tidak lagi terlihat di antara kedua belahan pantat.

Model dan Varian

 G-String adalah jenis pakaian seksi yang skimpier daripada rata-rata thong. Secara khusus, materi yang berjalan dari depan ke belakang pakaian hanya string, nyaris menutupi vagina. Sisi belakang atas thong adalah kain segitiga yang solid.
 
V-String adalah jenis tali yang pada dasarnya adalah sama dengan G-String. Perbedaan utama adalah bahwa daerah punggung segitiga hanya dua senar menghubungkan string bawah untuk band pinggang, tidak seperti string-g mana sebenarnya ada kain di sana.

T-String, seperti sepupu nya G-String dan V-String, adalah jenis thong mana menghubungkan bagian depan dan belakang hanya string. Namun, tidak seperti G-String dan V-String, tidak memiliki daerah punggung segitiga. String dari depan terhubung langsung ke band pinggang di belakang.

C-String adalah jenis tali yang hanya memiliki tali tipis yang menghubungkan bagian depan menutupi vagina. Tidak seperti G-String lebih populer, V-String, dan T-String, C-String tidak mengandung sebuah band pinggang. Hal ini diadakan di tempat oleh kerangka fleksibel yang di "klem" ke tubuh.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...